Revolusi Pimpinan UNEJ

Pertama kali diresmikan tanggal 10 November 1964, Universitas Negeri Jember (UNEJ) dipimpin oleh seorang akademisi dr. R. Achmad. Namun dari sekian banyak Arsip tahun 1960 di perpustakaan UNEJ tidak ada satpun tertulis nama dr. R. Achmad dalam kepiminpinan UNEJ. Selidik punya selidik, tenyata hal ini disebabkan oleh Orde Baru Tahun 1965. Sepanjang masa Orde Baru UNEJ dipimpin oleh seorang militer. Setelah masa Orede Baru berakhir pada tahun 1986 UNEJ dipimpin oleh seorang akademisi lagi yang bernama Prof. Simanhadi Widyaprakosa. Sampai sekarangpun UNEJ selalu Memiliki rektor seorang akademisi.

Jabatan yang ada di UNEJ Sempat menjadi perdebatan karena jabatan-jabatan tertinggi di kampus UNEJ di dominasi oleh para alumnus organisasi seperti GMNI dan sebagian didominasi oleh alumnus PMII dan HMI. Selama bertahun tahun alumnus GMNI menduduki jabatan tertinggi di kampus UNEJ. Hal inilah yang menjadi perselisihan jabatan selama bertahun tahun di kampus UNEJ. Sekarangpun perselisihan tersebut masi menjadi masalah, namun tidak sepopuler dulu. Contohnya saja saat pemilihan rektor periode 2012-2016 kemarin. Saat itu terpilih 3 calon yaitu : Gus Subekti (calon petahana/Pembantu Rektor I), Jani Januar ( calon petahan/Pembantu Rektor II), dan Mohammad Hasan (Pembantu Dekan I Fakultas MIPA/non-anggota senat). Dari ke 3 calon tersebut jika dilihat dari latar belakangnya ternyata juga memiliki kerterkaitan dengan bendera organisasi yang ada di kampus UNEJ.  Mohammad Hasan dulunya adalah mantan aktivis PMII. Sementara di lain pihak, calon rektor petahana yang diunggulkan oleh Forum Senat, Agus Subekti, justru tidak memiliki latar belakang organisasi mahasiswa apapun. Sementara, Jani Januar berlatar belakang mantan aktivis GMNI. Yah, kalo dipikir pikir perebutan kekuasaan di Unej seperti dibumbuhi unsur politik. 

Dari 155 suara akhirnya terpilih  Mohammad Hasan sebagai rektor UNEJ periode  2012-2016  sebanyak 56 suara. 

Namun siapa saja pemimpinya atau seperti apapun latar belakangnya yang menjadi hal utama adalah kontribusi dan wewenang yang dimiliki harus sesuai dengan apa yang menjadi tujuan Universitas Jember agar Universitas tercinta ini menjadi Universitas yang selalu menjadi yang lebih baik kedepanya.

“GO BLogger Indonesia, MajuTerus Mahasiswa Universitas Jember. Tunjukan terus kretivitasmu “