UNEJ Kreatif - Kumpulan Mahasiswa Kreatif Universitas Jember
HIV/AIDS yang kita ketahui adalah penyakit seks menular yang belum memiliki obat penawarnya. Pendeteksian penyakit ini tentulah sangat penting untuk segera mencegah penyebaran serta untuk segera mendapatkan perawatan bagi penderita.
Tiga mahasiswa Universitas Jember tepatnya mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) membuat kajian literatur dengan judul "Inovasi Microfluidics Chip Berbasis Nucleic Acid Testing Sebagai Detektor Antibodi HIV-1 pada Gingival Crevicular". Kajian ini berguna untuk mendeteksi apakah seseorang menderita HIV atau tidak.
Kajian yang diprakarsai oleh Ahmad Syarifuddin, Alex Willyandre, dan Khoirul Anam ini berhasil menyabet juara pertama dalam ajang Literature Review dalam rangka Dentistry Scientific Meeting (DSM) VI 2012 pada 21 Juni oleh Universitas Indonesia.
Penggunaan Microfluidics ini tergolong mudah, seperti melakukan tes kehamilan sehingga dapat dilakukan oleh pasien sendiri. Ahmad Syarifuddin menjelaskan teknis dari penggunaan alat tersebut adalah dengan mengambil cairan gusi pasien dan menempelkannya pada Microfluidics Chip. Jika Microfluidic Chip berubah warna menjadi biru setelah ditetesi cairan gusi, maka dapat dipastikan pasien positif menderita HIV/AIDS.
Microfluidics Chip adalah alat temuan Prof. Samuel Sue dari Columbia University, Amerika Serikat. alat ini lebih sering digunakan sebagai alat tes penyakit kelamin dan penyakit lainnya. Alat ini dihargai satu dollar Amerika Serikat atau senilai dengan sepuluh ribu rupiah saja. Murah jika dilihat manfaatnya.
“GO BLogger Indonesia, MajuTerus Mahasiswa Universitas Jember. Tunjukan terus kretivitasmu “
Alat Pendeteksi HIV/AIDS - FKG UNEJ
Reviewed by andre bhaskoro
on
20 Juni
Rating:
Tidak ada komentar: